Wisata Kuliner

ASAL USUL STEAK PORTERHOUSE YANG MENDUNIA

Posted On Mei 27, 2017 at 5:42 pm by / No Comments

Steak Porterhouse: Daging Steak Super Jumbo

 

Steak Porterhouse dikenal juga dengan nama “King of T-Bones”. Ya, pada dasarnya Steak T-Bone dan Steak Porterhouse adalah sama, yang berbeda hanya pada ukuran atau size potongan daging. Keduanya berasal dari otot bagian short loin yang terbagi menjadi dua sisi yaitu satu sisi berupa tenderloin filet dan sisi lainnya toploin atau lebih dikenal dengan nama New York Strip Steak. Porterhouse memiliki ukuran lebih besar daripada Tenderloin. Sebagaimana ditetapkan oleh USDA (United States Department of Agriculture), lembaga yang menetapkan labeling dan sertifikasi daging di Amerika, ketebalan steak harus lebih dari 1,25” untuk dapat dikategorikan sebagai Steak Porterhouse, sedangkan T-Bone Steak haruslah memiliki ketebalan lebih dari 0,25”.

Steak Porterhouse Namanya yang Kontroversial

Nama “Porterhouse” sangatlah kontroversial. Bahkan beberapa daerah di Amerika dan Inggris berebutan untuk mengklaim sebagai daerah asal steak tersebut.

Kamus Oxford mencatat bahwa dikutip pada tahun 1814 adalah Martin Morisson, pemilik Manhattan Inn “Porter House” orang pertama yang menikmati hidangan Steak T-Bone ukuran ekstra besar untuk makan malamnya. Namun demikian, berbagai sumber literatur menganggap pernyataan ini palsu karena informasi yang tidak didukung dengan bukti kuat.

Di lain pihak, beberapa sumber lainnya menyebutkan bahwa nama Steak Porterhouse berasal dari nama sebuah tempat peristirahatan “Porterhouse” yang berlokasi dengan sebuah rel kereta api yang menyediakan fasilitas penginapan bagi para traveler yang kelelahan melintasi Amerika Serikat. Kisah ini di tahun 1800-an yang menyebutkan bahwa Porterhouse menyediakan sajian steak dengan porsi besar dan segelas anggur hitam dengan harga murah yang sungguh memanjakan para wisatawan yang lapar dan kelelahan. Porterhouse kemudian menjadi cepat terkenal dan sejak saat itu nama Porterhouse diasosiakan dengan sajian daging steak super jumbo.

Lain lagi cerita dari abad ke-19. Catatan sejarah di abad ini menyebutkan seseorang bernama Zachariah B. Porter, ia adalah tuan tanah pemilik hotel di kawasan Cambridge, Massachusetts. Mr. Porter suka menantang para tamunya untuk menghabiskan sajian daging steak super jumbo yang dihidangkan di hotelnya. Cerita ini kemudian tersebar sehingga banyak orang berdatangan untuk mencoba tantangan Mr. Porter. Akhirnya menu steak tersebut diberi nama sesuai dengan namanya, Porterhouse Steak.

Beranjak ke tahun 1842 ditemukan dokumentasi cerita yang ditulis oleh Cornelius Matthews dalam bukunya “the Career of Puffer Hopkins”. Di dalam buku tersebut tertulis kutipan kalimat si aktor saat ketika memesan makanan di sebuah hotel terkenal, ia meminta Steak Porterhouse ukuran kecil tanpa tulang, permintaan yang bertentangan dengan trend porsi Porterhouse yang terkenal jumbo saat itu.

Charles Dickens & Porterhouse Steak

Cerita tidak berakhir di sini, sejarah Porterhouse Steak membawa kita ke daerah Ohio tepatnya di sebuah Porterhouse di Sandusky. Tempat ini menyajikan menu steak ukuran jumbo untuk hidangan makan malam. Charles Dickens menyebutkan hal ini ketika ia menikmati makan malamnya di Sandusky di tahun 1842. Setelah meninggalkan kota Sandusky, Mr. Dickens melanjutkan perjalanannya ke Buffalo, New York. Di hotel tempatnya menginap, ia meminta kepada pemilik hotel untuk menyajikan daging steak seperti yang disantapnya di Porterhouse Sandusky. Lalu, si pemilik hotel melihat celah untuk menjadikan steak hidangannya menjadi terkenal. Ia kemudian mempromosikan steak ukuran jumbonya ini sebagai menu Porterhouse Steak  yang sangat dikagumi oleh Mr. Dickens.

Nah, demikianlah beberapa cerita sejarah tentang nama Porterhouse. Cerita mana yang paling benar kita tidak pernah tahu, sebuah legenda menarik namun pula menjadi misterius tak terpecahkan…

porterhouse steak
T-Bone King in Medium Rare

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Designed by

best down free | web phu nu so | toc dep 2017