History of Steak: Makanan yang Mendunia
Asal Usul Menu Daging Steak
Sajian daging steak memang identik dengan kuliner Western. Sebuah sumber menyebutkan bahwa daging steak sapi diperkenalkan pertama kali oleh Bangsa Spanyol ke Meksiko pada Tahun 1540. Pada Abad ke-16 Kolonial Bangsa Spanyol dan Perancis mulai memelihara sapi. Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu, mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San Antonio, Texas menuju New Orleans. Namun sayangnya industri ini sempat jatuh akibat musim dingin yang dahsyat dan menyebabkan peternakan sapi lenyap hingga 90%.
Kata Steak sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Skandinavia “steik” atau “stickna” dalam dialek Bahasa Inggris Tengah dari pertengahan Abad ke-15. Menurut referensi pertama dari the Oxford English Dictionary, kata ‘steak’ memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang atau digoreng. Dan menurut resep daging steak pertama yang ditemukan dalam buku masak pada Abad ke-15 tersebut menuliskan daging steak yang berasal dari daging rusa atau daging sapi.
Selanjutnya, produksi sapi yang sempat mengalami kegagalan akibat musim dingin kembali meningkat di Tahun 1871. Bahkan setelah Perang Dunia II, daging sapi menjadi simbol kemakmuran bangsa Amerika. Simbol ini kemudian menjadi tenar ke seluruh dunia sekaligus memberikan inspirasi kepada koki/juru masak yang menciptakan steak/bistik menjadi menu andalan.
Baca Juga: RAGAM PERBEDAAN DAGING DALAM STEAK
Daging Steak: Menu yang Mendunia
Kini steak tidak asing lagi bagi lidah semua orang di berbagai belahan dunia. Saking populernya hidangan ini, hampir setiap negara memiliki cara memasak dan saus pendamping yang beraneka ragam. Steak dimasak dengan perpaduan berdasarkan ciri masing-masing daerah. Yuk kita simak keunikannya di beberapa negara berikut ini:
Irlandia
Penduduk Irlandia yang menyukai steak dicampur dengan daging babi asap dan memasaknya dengan rasa manis dan pedas. Mereka menyebutnya steak and guinnes pie.
Asia
Di negara-negara Asia, steak lebih berasa pedas dan spicy dengan bumbu utamanya kecap dan lada. Ini sesuai dengan selera lidah Bangsa Asia. Di Indonesia sendiri, daging steak lebih dikenal dengan istilah bistik Namun tidak ada sumber sejarah yang menyebutkan dengan jelas asala kehadiran steak di Indonesia. Besar kemungkinan bahwa Belanda yang pernah menjajah Indonesia menurunkan resep steak kepada para koki yang sebagian adalah orang Indonesia. Setelah merdeka, terdapat masakan bernama bistik yang menyerupai steak ala Belanda, berupa irisan daging sapi yang diberikan pelengkap berupa kentang goreng dan sayuran lalu diberi kuah.
Timur Tengah
Di Timur Tengah, mereka menyebut menu daging steak sebagai kebab.
Australia
Sedangkan di Australia, mereka senang dengan steak yang tebal dan empuk dan diisi dengan kerang tiram yang dibakar.
Paris
Paris disebut sebagai kota dengan resep paling enak dan orisinil karena pengalaman dan keahlian penduduknya yang memang doyan makan dan minum. Di Perancis, steak biasanya disajikan dengan kentang goreng dikenal dengan sebutan frites atau frites steak. Sesekali sajian steak dihidangkan dengan salad.
Swiss
Lalu lain lagi di Swiss yang suka menggunakan saus salsa untuk steak dan disajikan dengan sup jamur.
USA
Makan malam steak ala AS terdiri dari sepotong daging steak, dipadu dengan karbohidrat seperti kentang panggang, kentang goreng atau pure kentang bahkan roti gulung. Disertai pula sayuran jagung, buncis, kacang hijau, jamur, asparagus, tomat, kacang polong, dan bawang bombay. Ada kalanya, steak dihidangkan bersama udang atau seekor lobster.
Italia
Sementara di Italia, steak tidak banyak dimakan sampai setelah Perang Dunia II karena kondisi yang tidak memungkinkan saat itu. Kini daerah Pledmont dan Tuscany di Italia terkenal dengan kualitas daging sapinya.
Balkan
Lain lagi di Balkan, membuat steak dengan cara melumurinya dengan mustard dan merica lalu direndam dalam cuka dan minyak sayur selama seminggu. Lalu daging steak digoreng dengan mentega. Steak disantap dengan sepotong roti panggang yang atasnya ada telur goreng dan peterseli.
Seru yaa steak lovers membaca sejarah menu daging steak ini.