Tingkat Kematangan Steak: Rare Steak yang Kemerahan hingga Well Done yang Matang Sempurna
Kematangan Steak: Aroma, Tekstur, Juicy dan Warna Daging
Saat kita memesan hidangan daging steak di sebuah restoran, pramusaji pastinya akan menanyakan “tingkat kematangan daging yang kita inginkan?” Tingkat kematangan steak berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing steak lovers. Ada yang menyukai steak dengan aroma daging segar yang kuat, tetapi banyak juga yang suka steak matang seperti kita orang Indonesia. Tingkat kematangan steak memang berbeda-beda, berikut istilah dan pengertiannya masing-masing:
Well Done
Well Done adalah tingkat kematangan steak sempurna, kering tanpa juicy. Dari segi penampilan Well Done terlihat daging berwarna coklat tanpa menemukan sedikit pun rona merah di bagian dalam. Tingkat keempukan daging biasanya agak kenyal oleh karena tekstur serat daging menjadi sangat rapat karena lemak dan juicy telah habis terpanggang. Biasanya daging dalam akan bersuhu sekitar 70-90◦C.
Medium Well
Tingkat kematangan steak Medium Well sangat cocok bagi lidah kita orang Indonesia pada umumnya. Tingkat kematangan ini membuat banyak orang ketagihan menikmati steak. Dagingnya sudah hampir matang seluruhnya, tapi masih terasa sedikit juicy. Tingkat kematangan steak dengan tekstur yang tepat dengan bagian dalam berwarna merah muda dan aroma panggang yang kencang menggelora membuat para pecinta steak benar-benar dapat menikmati kelezatan steak sepenuhnya. Biasa daging dalam akan bersuhu antara 65-69◦C.
Medium
Tingkat kematangan steak medium ini menjadi standar kelezatan daging steak di berbagai negara. Daging bagian dalam terlihat masih agak kemerahan dengan aroma bakar yang sangat menggoda meresap ke dalam daging. Tekstur yang imbang dengan juicy yang sedikit mengalir membuat para pecinta steak dapat merasakan manisnya juicy dari daging sapi pilihan. Biasanya daging dalamnya kalau diukur akan bersuhu antara 60-65◦C.
Medium Rare
Medium Rare adalah tingkat kematangan steak yang sebagian besar 60% bagian dalamnya masih berwarna merah, juicy yang masih sangat besar membuat cita rasa daging sangat terasa. Istilahnya steak setengah matang. Medium rare adalah tingkat kematangan steak yang sangat digemari orang Perancis, biasanya steak dimakan dengan salad. Daging bagian dalam medium rare bersuhu 55-60◦C.
Rare
Daging rare hanya matang bagian luarnya saja. Sekitar 80% bagian dalamnya masih berwarna merah. Tingkat kematangan rare sangat digemari orang-orang Barat (bule) karena dagingnya yang super lembut dan juicy. Biasanya untuk mendapatkan tingka kematangan ini, daging di bagian dalam harus berada pada suhu sekitar 48-50◦C.
Semoga informasi ini bermanfaat ya…and happy steak hunting guys!