Mengenal Flat Iron Steak: Popularitasnya Semakin Meningkat
Flat Iron Steak: Teknik Khusus untuk Mendapatkannya
Flat Iron Steak merupakan steak yang umumnya berukuran relatif kecil, berbentuk flat memanjang dan beraroma. Steak ini lebih dikenal dengan sebutan Top Blade Steak di kalangan para tukang daging. Potongan daging steak satu ini biasanya bukan jenis steak favorit, karena berasal dari bagian otot sapi bagian bahu yang banyak digunakan sebagai lokomotif penggerak yang dibentuk dari otot-otot dengan berbagai bentuk dan ukuran serta fungsinya yang menopang sebagian besar berat sapi. Oleh sebab itu dagingnya bersifat keras dan serat otot panjang bersambungan. Masalahnya, serat-serat otot ini akan terasa kenyal apabila dimasak dengan panas tinggi. Dibutuhkan teknik/keterampilan untuk bisa mendapatkan potongan steak jenis Flat Iron, ini merupakan tantangan sendiri bagi para tukang daging. Teknik potong ini juga untuk menghindari banyaknya daging yang terbuang.
Baca Juga: MANFAAT MENGKONSUMSI DAGING SAPI
Kelembutan daging steak satu ini berada di bawah Tenderloin Steak, dengan marbling yang cukup banyak, juicy dan beraroma. Jenis steak ini relatif baru di pasaran, awal kemunculannya adalah sekitar Tahun 2002. Potongan steak Flat Iron sejarahnya ditemukan oleh para peneliti dari Universitas Nebraska dan Universitas Florida (https://www.thespruce.com/flat-iron-steak-for-the-grill-3363490). Metoda potongan daging dari bagian bahu sapi yang dulunya tidak terpakai kini menjadi potongan steak yang sempurna disajikan dengan cara dipanggang (grill). Harganya relatif lebih murah dibandingan jenis steak Rib-Eye atau Strip Steak. Uniknya, jenis daging steak ini kini memiliki tingkat popularitas yang semakin meningkat.
Grilling Cara Memasak Terbaik Flat Iron Steak
Flat Iron Steak sangat cocok dimasak dengan cara dipanggang (grill) untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dipadukan dengan teknik marinade sebelum dipanggang. Marinade dengan campuran bumbu dan olive oil memberikan rasa, juicy, kelembutan dan nilai gizi yang baik sebelum daging steak dipanggang. Adanya asam dari cuka apel, air lemon/jeruk dari marinade akan memecah rantai protein pada daging sehingga daging menjadi lebih empuk. Pilihan tingkat kematangan terbaik untuk daging steak jenis Flat Iron adalah medium well atau well dan tidak dianjurkan lebih karena akan menyebabkan daging terasa keras/kenyal. Saat memanggang, aturlah api dengan panas sedang dan setiap sisi dipanggang sekitar 3-4 menit.